/scr

Kamis, 30 Desember 2010

laporan penelitian Yayasan Ar- Rifqi sebagai tugas MON

BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Masalah
Kehidupan masyarakat modern seperti saat ini ditandai dengan  perubahan pesat di segala bidang. Karena berbagai perubahan inilah, aspek-aspek lain juga mendapat perhatian khusus agar berjalan sesuai harapan.

Al-Quran sebagai pegangan hidup umat Islam menenempati sebagai landasan utama alam melahirkan generasi Rabbani. Sebagaimana dalam QS Ali Imran: 79 bahwa generasi yang kuat memiliki salimul Aqidah akhlaku karimah, amaliyah shalih, dan akal yang cerdas. Generasi yang diharapakan mampu memenuhi tuntutan zaman dan mampu memimpin bangsa di masa yang akan datang.

Dalam upaya mencapai tujuan tersebut, maka diperlukan sebuah pola didik yang berkualitas dan sesuai dengan manhaj (pola) yang dicontohkan oleh Rasulullah Saw. Dalam upaya mendidik dan melahirkan generasi Rabbani yang menjadi harapan setiap orang tua, maka yayasan Ar- Rifqi ini memberikan fasilitas demi mencapai tujuan para orang tua yakni ingin menjadikan anak- anaknya menjadi anak yang suatu hari nanti dapat menjadi manusia yang berakhlakul karimah, amaliyah shaleh, dan berakal cerdas. Dan juga dapat menjadi fasilitas bagi anak- anak yang sama sekali tidak mempunyai harapan untuk menjadi sama seperti orang lain, tapi lewat yayasan ini memberikan yang terbaik untuk anak- anak yatim agar dapat merasakan hal yang sama layaknya dengan anak- anak lain. Dapat belajar dengan baik, dapat tinggal dengan tenang, mempunyai saudara yang menyayanginya dan dapat menyayangi yang lain pula.
Perkataan organisasi berasal dari kata “organisme” yang berarti bagian-bagian  yang terpadu dimana hubungan satu sama lain diatur oleh hubungan terhadap keseluruhannya. Dengan demikian dapat dipastikan bahwa organisasi terdiri dari lebih dari satu orang. Dengan penjelasan tersebut dapat dirumuskan bahwa organisasi merupakan wadah dan struktur serta proses kegiatan sekelompok orang yang bekerjasama atas dasar hubungan rasional dan formal menurut tatanan hierarki untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Sementara itu manajemen mengacu pada proses mengkoordinasi dan mengintegralisasi kegiatan-kegiatan kerja agar diselesaikan secara efektif dan efesien dengan dan melalui orang lain. Bahkan, boleh dikatakan bahwa efesien dan efektif ini merupakan dua prinsip mendasar yang melahirkan berbagai tindakan dalam manajemen. Efisien mengacu pada hubungan antara masukan (input) dan pengeluaran (out put) yang bertujuan untuk meminimalisir biaya-biaya sumber daya. Sedangkan efektif ialah berkaitan dengan tercapainya atau tidaknya sebuah tujuan.
Berkenaan dengan hal ini, pengelolaan lembaga menempati posisi sangat penting  dan sekaligus kompleks karena berupaya untuk mencapai tujuan-tujuan agar lebih efektif dan efesien. Cara dan pola kerja yang efektif fan efesien ini tidak dapat dilakukan oleh satu atau dua orang saja, apalagi mengurus suatu Yayasan yang di dalamnya terdapat generasi umat islam suatu hari nanti, juga yang artinya hampir sama denggan mengelola umat itu sendiri.
Selain kualifikasi skilla tau keahlian, kinerja seorang administrator lembaga dapat disesuaikan dengan tugas dan tanggung jawab seperti digambarkan dalam struktur organisasi Yayasan sebagai salah satu bentuk pengorganisasian khususnya dalam langkah departementasi dan job description atau pembagian tugas, karena ia merupakan cerminan sebuah organisasi.
Struktur organisasi merupakan salah satu acuan umum bagi organisasi untuk memahami masing-masing tugas setia lini. Penjelasan dan pembagian kerja merupakan upaya yang dilakukan untuk membuat garis pedoman yang jelas dipahami secara merata, sehingga masing-masing  lini bertanggung jawab terhadap tugas dan wewenang masing-masing.
Lembaga ini bercabang menjadi empat cabang. Namun dalam kepengurusannya tetap satu. Visi dan misinya pun sama, dan tujuan daripada lembaga ini[un sama karena masih ada dalam naungan satu lembaga, yaitu Yayasan Ar- Rifqi. Saling melengkapi, saling menutupi dan saling membantu. Baik dari segi pendanaan, maupun dari segi pengelolaan. Karena tujuan utama itu tetap satu yaitu tujuan Yayasan.
Di Yayasan ini terdapat rumah yatim piatu, PAUD Ar- Rifqi (play group), TK Islam Al- Wafi dan TPA. 


B.    Perumusan Masalah
Berdasarkan permasalah yang telah diuraikan di atas, maka masalah yang akan diteliti dalam pembuatan laporan penelitian ini dirumuskan dalam bentuk Judul “Proses Penerapan Manajemen Pengelolaan Sumber Daya yang Ada di Yayasan Ar- Rifki Dalam masalah sebagai berikut:
1.    Bagaimanakah proses penerapan manajemen pengelolaan Sumber daya yang ada di Yayasan Ar- Rifki pada tiap periode meliputi: perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan kegaiatan serta pengevaluasian suatu kegiatan yang telah dilaksanakan.
2.    Faktor-faktor apa saja yang menghambat serta mendukung dalam proses penerapan manajemen pengelolaan sumber daya yang ada di Yayasan Ar- Rifki.
3.    Adakah pengaruh dalam proses penerapan manajemen sumber daya yang ada terhadap perkembangan masyarakat yang berada di sekitar Yayasan Ar- Rifki khususnya maupun masyarakat luar pada umumnya.
4.    Bagaimanakah manajemen untuk pengelolaan dana yang ada di Yayasan Ar- Rifqi ini, agar lembaga ini dapat terus berjalan disamping harus mendanai anak asuh yang ada di Yayasan Ar- Rifqi ini.

C.    Tujuan Penelitian
Dalam melakukan penelitian, setiap peneliti mempunyai tujuan yang telah ditentukan, adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian masalah ini adalah sebagai berikut:
1.    Akan mendeskripsikan prores penerapan manajemen pengelolaan sumber daya yang ada di Yayasan Ar- Rifki yang bekaitan dengan perencanaan, penggorganisasian, pelaksanaan serta pengevaluasian kegiatan.
2.    Ingin mengetahui serta menemukan faktor-faktor yang menghambat dan mendukung dalam proses penerapan manajemen pengelolaan sumber daya yang ada di Yayasan Ar- Rifki.
3.    Akan menjelaskan pengelolaan sumber dana yang dihasilkan. Baik asal sumbernya, maupun sasarannya.




D.    Kegunaan Penelitian
Adapun hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk:
1.    Bahan informasi untuk menambah pengalaman serta pemikiran tentang  manajemen pengelolaan suatu lembaga baik itu lembaga ataupun yang lainnnya, khususnya lembaga atau yayasan yang berada di Perumahan Bumi Panyileukan Blok K 8 No 29 Cipadung Kidul Panyileukan Bandung.
2.    Menambah perpustakaan tentang proses penerapan Manajemen pengelolaan di suatu lembaga.
3.    Bahan perbandingan terhadap kemajuan suatu lembaga yang satu dengan lembaga lainnya.
4.    Memenuhi salah satu tugas praktek dari mata kuliah Manajemen Organisasi Nirlaba.

E.    Langkah-Langkah Penelitian
Dalam penelitian ini dilakukan langkah-langkah penelitian sebagai berikut:
a.    Penentuan Lokasi
Lokasi penelitian yang penulis tuju adalah Yayasan Rumah Yatim Piatu dan Dhuafa Ar- Rifqi yang berada di Perumahan Bumi Panyileukan Blok K 8 No 29 Cipadung Kidul Panyileukan Bandung.
Adapun dalam pelaksanaan pengumpulan data dan informasi mengenaiYayasan Ar- Rifqi itu sendiri, digunakan teknik-teknik sebagai berikut:
1.    Observasi
Teknik ini digunakan untuk mengumpulkan data melalui pengamatan secara langsung atau tidak langsung terhadap proses penerpan manajemen pengelolaan sumber daya yang ada di Yayasan Ar- Rifqi, faktor-faktor yang menghambat dan pendukung dan faktor yang mempengaruhi dari proses penerapan Manajemen pengelolaan sumber daya yang ada tehadap anak asuhnya atau pada masyarakat pada umumnya.
2.    Wawancara
Dengan teknik wawancara ini, baik secara berstruktur maupun tidak berstruktur, pengumpulan data dilakukan melalui komunikasi langsung dengan responden yaitu pengurus Yayasan Ar- Rifqi itu sendiri, beberapa karyawan setempat, masyarakat sekitar Yayasan Ar- Rifqi serta beberapa ibu yang yang mengantarkan anaknya yang sekolah di Yayasan Ar- Rifqi yaitu mengenai proses penerapan manajemen pengelolaan sumber daya yang ada, faktor-faktor pengahambat dan pendukung serta faktor yang mempengaruhi proses penerapan manajemen pengelolaan sumber daya yang ada di Yayasan tersebut.
3.    Studi Dokumentasi
Dengan teknik ini diharapkan mendapat data-data tertulis dalam dokumentasi yang di arsipkan oleh suatu lembaga atau Yayasan Ar- Rifqi itu sendiri,baik dalam bentuk gambar atau data-data lainnya.
4.    Studi Literatur
Dengan teknik ini digunakan untuk mengumpulkan data-data teoritis tentang proses penerapan maanajemen pengelolaan sumber daya yang ada di Yayasan Ar- Rifqi itu sendiri.
b.    Teknik Analisa data
Analisa data yang digunakan dalam penelitiann ini adalah sebagai berikut:
1.    Teknik prosentase yaitu data yang telah terkumpul diproses dan dioerganisir kemudian diadakan prosentase.
2.    Teknik refleksi yaitu teknik penalaran dengan menghubung- hubungkan satu gejala atau lebih dengan gejala lain.

F.    Sistematika Pembahasan
Pembahasan laporan penelitian ini, di bagi menjadi lima bab sesuai dengan kebutuhan penulis, yaitu:
BAB PERTAMA, merupakan bab pendahuluan yang berisikan tentang: latar belakang maslah, perumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, langkah-langkah penelitian dan sistematika pembahasan.
BAB KEDUA, menguraikan bab empirik yaitu prose penerapan manajemen pengelolaan sumber daya yang ada di Yayasan Ar- Rifqi meliputi: kondisi objektif lokasi penelitian Yayasan Ar- Rifqi, sejarah Yayasan Ar- Rifqi, kondisi fisik Yayasan Ar- Rifqi, kondisi objektif anak asuh di Yayasan Ar- Rifqi, tujuan dan sasaran yang ingin di capai oleh Yayasan Ar- Rifqi, Visi dan Misi Yayasan Ar- Rifqi, Susunan Organisasi Yayasan Ar- RIfqi, Perencanaan dan pengorganisasian proses penerapan manajemen pengelolaan sumber daya yang ada di Yayasan Ar- RIfqi, serta Pelaksanaan program dan pengawasan program proses penerapan manajemen pengelolaan sumber daya yang ada di Yayasan Ar- Rifqi.
BAB KETIGA, menguraikan tentang faktor-faktor penghambat dan pendukung terhadap proses penerapan manajemen penggelolaan sumber daya yang ada di Yayasan Ar- Rifqi.
BAB KEEMPAT, merupakan bab terakhir yang berisiskan kesimpulan.



















BAB II
PEMBAHASAN  EMPIRIS PROSES PENERAPAN MANAJEMEN PENGELOLAAN SUMBER DAYA YANG ADA DI YAYASAN AR- RIFQI

A.    Sejarah
Tujuh belas tahun termenung untuk menciptakan sebuah lembaga yang dapat mengedepankan nilai- nilai Qurani dan menciptakan peserta didik yang kreatif. Semenjak duduk di bangku perkuliahan melewati etik- detik kehidupan di sebuah tempat sunyi dengan rutinitas kegiatan mengaji, memiliki rasa kerinduan untuk mebangun lembaga pendidikan.
Pendiri yayasan ini yaitu Bpk Cicih mulai merintis TKA dan TPA yaitu pada tahun 1997. Dinamakan Ar- Rifqi yang diambil dari nama putreranya yang pertama. Nama Ar- Rifqi ini berarti mengangkat, yang dimaksudkan dapat mengangkat umat muslim ke derajat yang lebih tinggi dan dapat mengangkat umat menuju kedudukan yang mulia dengan melalui yayasan yang sampai saat ini dirintisnya.
Asas yang pendiri ini terapkan adalah merupakan asas kekeluargaan dan asas kepercayaan. Hal ini dimaksudkan karena yayasan yang didirikan pendiri ini bukanmerupakan lembaga yang mencari laba dan keuntungan semata. Melainkan suatu lembaga sosial yang mempunyai tujuan mensejahterakan umat. Mensejahterakan anak yatim, piatu, dan yatim piatu serta dhuafa.
Dengan menerapkan manajemen yang berasaskan kekeluargaan ini, pendiri juga dapat mengelola sumber daya yang ada dengan sangat maksimal. Sehingga bukan hanya hasil yamg bersifat non materi namun juga materir yang dapat dihasilkan. Itu karena pengelolaan yang sangat baik dengan mendayagunakan sumber daya yang ada dengan baik.
Dan sesuai dengan apa  yang diharapakan, pak Cicih pun berhasil dengan apa yang menjadi cita- citanya walau banyak tantangan yang menjadi hambatan dalam upaya membangun yayasannya itu. Namun berkat usaha dan jerih payahnya maka TKA, TPA dan Yayasan Rumah Yatim Piatu telah berdiri dan mendapat kepercayaan dari masyarakat sekitar. Namun perjuangan menurutnya tidak hanya samapai disitu. Kemudian pak Cicih pun menambahkan RA (Raudhatul Athfal) di yayasannya sebagai sekolah anak yang lebih memperdalam ilmu agamanya. Namun nama RA ini bukan Ar- Rifqi, melainkan Al- Wafi yaitu sebuah nama yang diambil dari nama anaknya yang kedua. Tapi Al- Wafi ini tetap ada dibawah naungan Yayasan Ar- Rifqi.
RA Al- Wafi ini didirikan tepatnya pda tahun 2007. Yaitu sembilan tahun setelah yayasan Ar- Rifqi itu berdiri. Dan samapai sekarang yayasan ini masih tetap melaju demi menghasilkan penerus bangsa dan para khalifah bumi suatu hari nanti.
Dalam pengelolaan TKA, TPA, dan RA ini dimaksudkan agar pendiri ini dapat melatih anak yang diasuhnya agar dapat mengelola yayasan yang didirikannya. Juga dapat membantu dalam perihal pendanaan untuk hidup anak yatim di yayasan ini.
Setelah melalui pendataan anak asuh yang samapai sekarang ada dan tinggal menetap di yayasan Ar- Rifqi ini terdapat 30 anak asuh. 5 orang yang sudah menjadi mahasiswa dan sudah mulai dapat membantu pendiri dalam pengasuhan anak sekaligus dalam pengembangan yayasan, 6 anak yang duduk di bangku tingkat SLTA, 8 orang yang duduk di bangku tingkat SLTP, 8 anak yang duduk di bangku tingkat SD, dan sisanya di TK dan sisanya masih tingkat SD, RA dan PAUD.
Tiga puluh anak ini dididik dengan penuh kasih sayang. Seolah mendidik terhadap anak sendiri. Dididik dengan sebaik mungkin agar dapat menjadi anak yang shalah, baik, ramah tamah, sopan santun serta dapat menjadi anak yang cerdas baik dari segi ilmu agama maupun ilmu umumnya, dan juga dapat siap meeenghadapi tantanagn zaman dana dapat menyesuaikan didri dimanamun anak itu tinggal. Karena tidak selamanya anak asuh itu akan selalu menjadi anak- nakak, suatu hari nanti mereka akan hidup sendiri. Maka dari itu pendiri ingin memebekali mereka untuk dapat menjadi manusia yang seutuhnya dan dapat dipercayai ornag lain tanpa harus melihat stastus meeka sebagai seorang yatim piatu.
Di samping itu, pendiri juga mendirikan Play Group atau yang sekarang diganti dengan PAUD (Pendidikan Usia Dini), kemudian juga mengadakan paket B dan paket C.


B.    Kondisi Fisisk Yayasan Ar- Rifqi
a)    Tempat Tinggal Anak Yatim di Yayasan Ar- Rifqi
·    terdapat ruang tidur (kamar) untuk perempuan dan laki- laki di lantai atas kelas TKA, TPA, dan PAUD.
·    Dengan fasilitas yang dapat dikatakan baik, yaitu terdapat perpustakaan anak yatim untuk kegiatan mereka dalam membaca.
·    Terdapat juga ruangan untuk mereka melaksanakan belajar bersama.

b)    Fasilitas Pendidikan di Yayasan Ar- Rifqi:
·    Ruang kantor 1 lokal
·    Ruang kelas 3 kelas
·    Ruang MCK (ruang mandi, cuci, kakus) 2 lokal
·    Sarana untuk wudlu
·    Sarana ibadah
·    Lapangan olah raga
·    Kantin sehat
·    Lab computer
·    Fasilitas gratis untuk anak yatim
·    Sarana bermain

C.    Kondisi Objektif Anak dan Data Anak Yatim dan Dhuafa
    Seperti yang telah dituliskan sekilas tentang anak yatim di atas, bahwa anak yatim ini berjumlah 30 anak, yang terdiri dari mahasiswa, anak seusia setingkat SLTA, SLTP, SD dan TKA. Anak yatim ini hidup mandiri dengan bimbingan kakak angkatnya. Mereka hidup saling menyayangi antar sesama. Yang tua menyayangi yang lebih muda, dan yang muda menghormati yang lebih tua. Itulah mereka hidup sebatang kara tapi dapat mempunyai saudara yang lebih menyayangi mereka seperti saudara sendiri. Kemudian mengenai keadaan anak yang bersekolah di Yayasan Ar- Rifqi ini, baik yang di PAUD, TKA al wafi, maupun di TPA juga dalam kondisi yang baik. Maksudnya bahwa dengan hadirnya Yayasan Ar- Rifqi di lingkungan mereka sangatlah tepat. Karena memang mereka tinggal diperumahan, jauh dari keramayan kota. Maka tepat sekali Yayasan Ar- Rifqi itu hadir di tengan- tengah kehidupan masyarakat.
Data Anak Yatim Dan Dhuafa Rumah Yatim Ar- Rifqi

No    Nama    Jenis Kelamin    Alamat    Pendidikan    Jabatan      
1.    Saleh Kurnia    L    Garut    Mahasiswa    Bendahara/ Pembimbing      
2.    Jiah Hujaziyah    P    Banten    Mahasiswa    Sekretaris/ pembimbing      
3.    Hasyim Fajru Rahman    L    Taik    Mahasiswa    Pembimbing      
4.    Ustd. Andi    L    Tasik    Mahasiswa    Pembimbing      
5.    Kandar HAsanudin    L    Garut    MAN    Yatim      
6.    Diki    L    Tasik    Mahasiswa    Yatim piatu      
7.    Acih    P    Bogor    SD kelas 5    Yatim      
8.    Ajeng    P    Bandung    SD kelas 6    Yatim      
9.    Ajen    L    Garut    SMK kelas 1    Yatim      
10.    Adi Mulki    L    Bandung    SMK kelas 3    Yatim      
11.    Agil Ibnu Laksamana    L    Bandung    SMP kelas 1    Yatim      
12.    Agung MAulana Satria    L    Bandung    SD kelas 1    Yatim      
13.    Cahyadi    L    Garut    SMP kelas 3    Yatim      
14.    Deden Jaenudin    L    Bogor    SMP kelas 2    Yatim      
15.    Dudu    L    Bogogr    SD kelas 4    Yatim      
16.    Faizudareon    L    NTT    MAN    Muallaf/ pembimbing      
17.    Firman    L    Bandung    SMP kelas 3    Dhuafa      
18.    Hasan Nenolio    L    NTT    SMK kelas 1    Muallaf/ yatim      
19.    Intan    P    Garut    PAUD    Yatim      
20.    Ismi    P    Bogor    RA    Yatim      
21.    Kurniawan    L    Bogor    SMP kelas 2    Yatim      
22.    Moch. Ainun Naim    L    Garut    SMP kelas 1    Yatim      
23.    Muh. Siddik    L    Garut    SD kelas 4    Yatim      
24.    Saep Wasladin    L    Garut    SD kelas 6    Yatim      
25.    Setiono    L    Garut    SMP kelas 2    Dhuafa      
26.    Reza    L    Bogor    SD kelas 4    Yatim      
27.    Quratul Aini    P    Bogogr    SD kelas 4    Yatim      
28.    M. Payad    L    Bandung    SMA    Yatim      
29.    Gina    P    Bandung    SMA    Yatim      
30.    Rahma    L    Bandung    Belm sekolah    Yatim   

D.    Tujuan Didirikannya Yayasan Pendidikan Ini:
·    Mendidik para sisiwa untuk menjadi anak yang memiliki aqidah yang benar, akhlak terpuji, amaliah yang baik, dan akal yang cerdas.
·    Mempersiapakan siswa agar memiliki kemampuan dasar untuk melanjutkan ke sekolah dasar dengan bekal membaca, menulis, berhitung, dan membaca al- Quran (menjadi muatan pus yayasan Ar- Rifqi).

E.    Visi dan Misi Yayasan Ar- Rifqi:
Visi Yayasan Ar- Rifqi
Menjadi lembaga yang dapat memenuhi tuntutan masyarakat yang kompetitif
Misi Yayasan Ar- Rifqi
·    Mencetak generasi qurani yang kreatif dan inovatif
·    Melahirkan siswa yang berbudi pekerti luhur
·    Membangun siswa yang berprestasi

F.    Struktur Kepngurusan  Ar- Rifqi:
Kepala sekolah    : H. Cici Suhendar, M. Ag
Sekretaris        : Jiah Hujaziyah
Bendahara        : Saleh Kurnia
Pembimbing    : Faizudareon
Dewan guru    : Hj. Lilis Lisnawati, M. Ag
  Nurohmawati, S. Ag
  Nurbaeti
  Siti Aisyah
  Lina Yunari
  Sri Sulastri
G.    Metode Pembelajaran dan Program Pengembangan Kurikulum
Metode pembelajaran:
·    Metode pembelajaran dilakukan secara klasikal dan individu
·    Pembelajaran diberikan secara tertulis, hapalan, dan praktek yang dibantu dengan alat peraga
·    Pembelajaran dilakukan dengan bermain, sehingga menjadikan anak senang dalam belajar.
·    Karya wisata (pengenalan lingkungan)
·    BMC (bermain, ceria, dan menyanyi)

Program Pengembangan Kurikulum:
Kurikulum yang dikembangkan di PAUD Ar- Rifqi dan RA/ TK Al- Wafi adalah kurikulum nasional Depag muatan Isla local yang terdiri dari:
·    Kompetensi dasar akhlak dan perilaku
·    Pebentukan IQ, ES, IQ
·    Kompetensi dasar agama Islam
·    Ompetensi pngembangan bahasa kognitif dan fisik
·    Mengenal bahasa arab, bahasa inggris, dan bahasa sunda


Ekstra Klikuler:
·    Menari
·    Mewarnai
·    Calistng
·    Praktek ibadah
·    Bahasa arab dan bahasa inggris
No Izin PAUD:
421.9/3047/Dikluseporabud/2007
No Izin RA/TK Islam Al- Wafi:
RA:Kd.10.19/PP.004/3402/2007

H.    Prospek penidikan
PAUD (play Group) dan RA/ TK Islam Al- Wafi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari lembaga lain di bawah naungan yayasan R- Rifqi yaitu rumah yatim dan du’afa ar- Riqi, TKQ, TPA dan DTA Miftahul Ilmi dan juga PKBM (paket A, paket B, paket  setara SD, SLTP, SMA). Lembaga tersebut memiliki benang merah yang saling berkaitan yaitu misi Islam.




                               
           Anak putri yang sedang melakukan tadarus setiap sore         
 
                                  Salah satu kegiatan mengaji
                         
Anak yatim dan pembimbingnya
BAB III
PROSES PENERAPAN MANAJEMEN PENGELOLAAN SUMBER DAYA
YANG ADA DI YAYASAN AR- RIFQI
Proses penerapan manajemen dan pengelolaan sumber daya yang ada di Yayasan Ar- Rifqi ini disesuaikan dengan pola dan gaya manajemen di Yayasan ini. Asas Yayasan ini adalah kekeluargaan dan kepercayaan, maka penerapan manajemen dan pengelolaannya pun juga berdasarkan kekeluargaan dan kepercayaan.
A.    Sumber Dana
Dana di Yayasan ini bersumber dari:
·    Bantuan pemerintah
·    Donatur, baik donatur tetap maupun tidak tetap
·    Masyarakat atau orang tua siswa yang anaknya di bersekolah di Yayasan Ar- Rifqi
·    Masyarakat di lingkungan Yayasan

B.    Pengelolaan dana dan Penyaluran Dana
B.1 Pengelolaan Dana
Dana yang dihasilkan oleh yayasan yang berasal dari berbagai sumber ini dikelola oleh para pengurus yayasan. Agar dana yang dihasilkan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin dan dapat mencukupi semua kebutuhan, baik itu kebutuhan anak yatim, kebutuhan yayasan, dan juga dapat sedikitnya membayar honor para dewan guru atau tenaga kerja.
Dana yang dihasilkan oleh yayasan dikelola, salah satunya dengan cara mengadakan koperasi di sekolah. Koperasi yang dikhususkan untuk para siswa. Koperasi yang isinya kebutuhan- kebutuhan untuk para siswa. Contohnya penyediaan buku, seragam sekolah, alat gambar.
Selain koperasi yang disediakan untuk anak- anak, juga ada koperasi khusus karyawan. Hal ini dapat mengatur dan dapat membagai penghasilan. Yang mana untuk kesejahteraan anak dan yang mana untuk kesejahteraan karyawan.


B.2 Penyaluran Dana
Dana yang dihasilkan yayasan ini lumayan besar, karena bersumber dari berbagai sumber. Sehingga Yayasan ini dapat menyalurkan dana bukan hanaya untuk Yayasannya saja melainkan dapat menyalurkannya kepada lembaga lain atau untuk acara- acara tertentu seperti baksos (bakti sosial) yang diperuntukan bagi desa- desa tertinggal, panti asuhan dan lain- lain.
Kegiatan yang menjadi agenda tahunan bagai yayasan Ar- Rifqi ini adalah adanya penyaluran dana berupa bantuan yang diberikan kepada desa- desa tertinggal di Garut. Kemudian kepada 70 yayasan dan Panti Asuhan di Garut.

C.    Faktor Pendukung Proses Penerapan Manajemen Pengelolaan Sumber Daya Yang Ada Di Yayasan Ar- Rifqi
Faktor pendukung terhadap proses penerapan  manajemen pengelolaan sumber daya yang ada diantaranya adalah:
1.    Adanya kerja keras dan semangat yang besar dari tiap pengelola di Yayasan Ar- Rifqi.
2.    Adanya dukungan penuh dari para donatur dan orang tua siswa yang bersekolah di Yayasan Ar- Rifqi.
3.    Adanya dukungan dari pemerintah, dengan cara memberikan dana untuk fasilitas pendidikan di Yayasan Ar- Rifqi.
4.    Adanya kekuatan atau dorongan yang besar, yang timbul dari para anak yatim dan dhuafa kapada para pengelola agar dapat terus melanjutkan perjuangan mengelola Yayasan.

D.    Faktor Penghambat Proses Penerapan Manajemen Pengelolaan Sumber Daya Yang Ada Di Yayasan Ar- Rifqi
1.    Pengalaman bagi Yayasan masih sangat dangkal, sehingga masih kurang pandai dalam menghadapi berbagai masalah.
2.    Masyarakat belum seluruhnya mendukung Yayasan Ar- Rifqi
3.    Kurangnya sumber daya manusia yang ada di Yayasan Ar- Rifqi yang sifatnya membangun dan dapat membantu pelaksanaan manajemen di yayasan Ar- Rifqi.

BAB IV
KESIMPULAN
Yayasan Ar- Rifqi merupakan suatu lembaga Islam yang mempunyai visi dan misi Islam. Yang dikelola oleh para sukarelawan dengan manajemen yang berasas kekeluargaan dan kepercayaan. Dalam lembaga ini adalah suatu keluarga, yang saling melengkapi antara komponen yang satu dengan komponen yang lain.Yayasan juga mempunyai tujuan menjadikan lembaga ini sebagai fasilitas generasi masa depan yang mencetak generasi qurani yang kreatif dan inovatif, melahirkan siswa yang berbudi pekerti luhur, dan dapat membangun siswa yang berprestasi.
Dalam upaya mencapai tujuan tersebut, maka diperlukan sebuah pola didik yang berkualitas dan sesuai dengan manhaj (pola) yang dicontohkan oleh Rasulullah Saw. Dalam upaya mendidik dan melahirkan generasi Rabbani yang menjadi harapan setiap orang tua, maka yayasan Ar- Rifqi ini memberikan fasilitas demi mencapai tujuan para orang tua yakni ingin menjadikan anak- anaknya menjadi anak yang suatu hari nanti dapat menjadi manusia yang berakhlakul karimah, amaliyah shaleh, dan berakal cerdas. Dan juga dapat menjadi fasilitas bagi anak- anak yang sama sekali tidak mempunyai harapan untuk menjadi sama seperti orang lain, tapi lewat yayasan ini memberikan yang terbaik untuk anak- anak yatim agar dapat merasakan hal yang sama layaknya dengan anak- anak lain. Dapat belajar dengan baik, dapat tinggal dengan tenang, mempunyai saudara yang menyayanginya dan dapat menyayangi yang lain pula.
Lembaga ini juga merupakan lembaga yang menerapkan manajemen agar dapat mensejahterakan baik itu anak- anak yatim pada khususnya dan bagi para karyawan pada umumnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar